Monday, March 30, 2015

Musibah HP

HAPE

Katanya engkau dibuat untuk menyambung silaturrahim,
Orang bilang connecting people, tapi tersambunglah yang jauh dan menjauhkan yang dekat

Bertamu .. main hape
Terima tamu .. main hape
Bekerja .. main hape
Belajar .. main hape
Sambil makan .. main hape
Di tengah keluarga main hape
Nemenin suami main hape

Kiamatkah duniamu tanpa hape ?

Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan, tidak berbicara sama sekali, karena salah satu atau keduanya sibuk main hape

Kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak lagi peduli.

Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yang dekat, tapi membahas di sosmed rasanya lebih 'afdhal'. Manusia menjadi 'ada tapi tiada

Hay.....

Jasad jasad yang telah menjadi zombie berkeliaran. Hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya

Basahnya embun pagi
hangatnya matahari pagi
jabat erat tangan sahabat
telah hilang dan diganti dengan gambar gambar mati pada ponsel

Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti hanya dengan gerakan telunjuk dan jempol

Wajah wajah mulai pucat, tubuh mulai ringkih dan pahala pahala berterbangan sia sia sebagai resiko terburuk yang mungkin dimiliki, sedang engkau tak kemana mana dan belum melakukan apapun selain menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yang penuh sihir ini.

Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tapi mati dalam kehidupan itu pilihan

Maka bangunlah, hiduplah sebagaimana manusia itu hidup

Saat suami datang, buang hapemu!

Saat anak bercerita, buang hapemu!

Saat ibu ayah bicara, buang hapemu!

Saat tamu berkunjung, buang hapemu!

Saat rumah bau berantakan, buang hapemu!

Saat matahari merekah, udara sejuk, angin semilir, burung bersiul, anak tertawa riang, orang berbicara, buang hapemu!

Perhatikan duniamu dengan seksama
Sebab nikmat Tuhanmu ada di sana

Sumber : WA akbid

0 comments:

Post a Comment